Thursday, April 27, 2006

Umi..................................Ibu.........................

annas menulis "Ummi tulusnya kasihmu
dalam mendidik anak-anak mu membelai rasa
kasih seorang ibu yang tiada berpenghujung
mengorbankan keringat suci dalam mengajar
membimbing kami ke jalan yang benar
yang tak bersempadan dalam alunan kasih sayang

penuh tulus dan ikhlas dalam mengharungi
karenah anak-anak yang sering terleka
dalam angan-angan panjang
dalam kecamuk kenakalan yang tiada batasan

ummi tulusnya kasihmu itu
membelai setiap anak tanpa perasaan jemu
dan dendam membara
memimpin kami ke jalan yang luas
penuh kekuatan semangat
walaupun jalan itu berliku penuh lara
dirimu rela berkorban tanpa meminta simpati
meminta bayaran kemewahan pada dunia
yang tiada bermakna ini

ummi ku tahu,dikau memendam rasa
memendam sekelumat kasih yang tiada berkesudahan
dalam membimbing kami untuk bersatu
dalam alunan kemesraan kasih keluarga
mekar selamanya

ummi,
ketaatan mu pada ayah
kasihmu pada anak-anak
menjadi satu contoh tauladan yang tinggi
mekar dalam kuntuman bunga yang penuh harum
bertakhtakan sinar kebahagiaan yang indah
penuh berkilauan dalam pentas kehidupan

ummi
masih terasa kucupan kasih didahi ini
memberi kekuatan semangat pada kami
untuk mengenal erti hidup sebenar dalam dunia
yang semakin tandus

kasihmu tak pernah luntur
semangat mu membara dan tak pernah luntur
mengukir senyuman sayang pada ayah
pada anak-anak tercinta
bersemi selamanya

ummi,
maafkan kami seandainya kami tersilap
tersalah langkah dalam perjalanan ini
kerana kami terkadang-kala leka pada kasihmu
lupa pada tunjuk ajarmu
dan sering kali menyakiti lubuk hati mu

ummi
moga Allah merahmatimu
dan
moga sinar kebahagiaan tetap bersamamu
buat selama-lamanya

No comments: